Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri, Disdag Kalsel Gelar Sosialisasi Bangga Buatan Indonesia

Banjarmasin - inspirasi9.com, Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Seksi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, menggelar Sosialisasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Kamis (13/11/2025)

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Sutikno, didampingi Kepala Seksi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Suhrawardi.

Dalam sambutannya, Sutikno menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi dan penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat.

“Kita ingin menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap produk-produk buatan anak bangsa. Produk lokal Kalimantan Selatan tidak kalah bersaing, baik dari segi kualitas maupun inovasi. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat komitmen semua pihak untuk terus mendukung produk dalam negeri,” ujar Sutikno.

Menurutnya, gerakan Bangga Buatan Indonesia tidak hanya sebatas kampanye, tetapi merupakan langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah serta membuka peluang pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kita harapkan masyarakat semakin sadar bahwa dengan membeli produk lokal, mereka turut berperan dalam meningkatkan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh pelaku usaha, perwakilan instansi pemerintah, dan stakeholder terkait. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya memperluas pasar produk lokal serta strategi memperkuat branding produk daerah agar semakin dikenal luas.

Melalui kegiatan ini, Disdag Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis produk lokal, sejalan dengan semangat nasionalisme ekonomi dan kebanggaan terhadap karya anak bangsa. 

Ins-4