Penerbangan tersebut yakni rute Kuala Lumpur – Banjarmasin & Banjarmasin – Kuala Lumpur dijadwalkan penerbangan perdana dilakukan pada 20 Oktober 2025.
Syarifuddin menegaskan penerbangan internasional ini menandai pembukaan jalur perdagangan, pariwisata, dan investasi di Banua.
“Ini menandai tonggak penting Kalsel sebagai Kota Seribu Sungai,” katanya di sela-sela sambutan, Senin (22/9).
Selaras dengan peluncuran itu, Syarifuddin mendorong banyaknya event lokal untuk meningkatkan kunjungan sebagai daya tarik wisatawan mancanegara bertandang ke Kalsel.
“Kita juga harus mengadakan semacam event agar dapat menarik orang datang ke Kalsel,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata ini.
Dari data yang dihimpun pada 2025, ada 1,49 juta perjalanan wisatawan domestik di Kalsel.
Angka ini meningkat jika dibanding tahun 2024 lalu sebesar 77 persen. “Tingkat hunian hotel mencapai 52,17 persen,” sebutnya.
Ia berharap, masyarakat antusias dengan adanya rute penerbangan Banjarmasin – Kuala Lumpur ini. “Penerbangan pertama nanti Insya Allah akan dipimpin Pak Gubernur dengan Forkopimda,” tambahnya.
Penerbangan ke rute tersebut dalam sepekan terdapat empat keberangkatan. Yakni Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Jam keberangkatan pukul 10.15 Wita dari Banjarmasin – Kuala Lumpur. Sedangkan Kuala Lumpur – Banjarmasin keberangkatannya pada pukul 07.15 Wita.
Sebelumnya, Air Asia telah membuka penerbangan dengan rute Kuala Lumpur di tiga Kota berbeda. Diantaranya, Palembang – Kuala Lumpur, Semarang – Kuala Lumpur dan Pontianak Kuala Lumpur.
Ins-5