Gubernur Kalsel H. Muhidin Apresiasi Keberhasilan Panen Raya, Produksi Jagung Kalsel Terus Naik, Target 6–9 Ton per Hektare

Banjar - inspirasi9.com, Panen raya jagung kuartal ketiga di lahan Polda Kalsel kembali mencatat hasil yang menggembirakan. Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menegaskan, produksi kali ini lebih baik dibanding dua kuartal sebelumnya, bahkan percobaan di lahan gambut menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi produksi maupun luas lahan.

“Hari ini kita panen raya ketiga yang dilaksanakan bersama Pak Kapolda dan jajaran Polri. Hasilnya lebih bagus daripada kuartal satu dan dua,” ujar Muhidin usai meninjau lahan panen di Jalan Syarkawi, Sabtu (27/9/2025).

Dirinya menambahkan, percobaan awal di lahan gambut kini membuahkan hasil yang menjanjikan. Guna mendukung proses panen, Pemprov Kalsel menyiapkan empat unit mesin combine harvester khusus lahan kering.

“Kapolda sempat meminta dukungan alat, kepada Pemerintah Provinsi, saya langsung hubungi Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian untuk menyiapkan empat mesin. Ini sangat penting karena panen di tanah kering membutuhkan mekanisasi,” jelasnya.

Muhidin mengungkapkan, kerja sama ini melibatkan pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat—menjadi kunci keberhasilan menanam jagung di lahan basah yang memiliki pH rendah dan tantangan pengendalian air.

“Ini mungkin pertama kali di Indonesia menanam jagung di lahan basah. Meski pH tanah di bawah lima, kita bisa buktikan tetap berhasil,” tuturnya.

Produksi jagung hasil panen akan disalurkan ke Bulog untuk menjaga stok pangan dan harga pasar, sebelum dijual ke mitra offtaker seperti pabrik pakan.

“Selain panen raya, hari ini kita juga kita menggelar pasar murah serentak dengan penjualan beras SPHP. Kita pasarkan langsung ke masyarakat masyarakat yang hadir di acara ini, dan mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.

Secara keseluruhan, lahan tanam jagung di Kalimantan Selatan kini telah mencapai lebih dari 900 hektare, dengan target produksi 6–9 ton per hektare. Panen kuartal ketiga ini diharapkan menambah pasokan hingga puluhan ribu ton, termasuk dari lahan baru di Sungai Danau seluas 50 hektare yang segera dipanen.

Tak berhenti di situ, Pemprov Kalsel bersama Universitas Lambung Mangkurat dan Inhutani menyiapkan pengembangan lahan tambahan seluas 3.700 hektare.

“Kami optimistis Kalsel bisa menjadi salah satu sentra jagung nasional. Dukungan riset dan teknologi pertanian akan membuat hasil panen makin maksimal,” pungkas Muhidin. 
Ins-1



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama