Mengangkat tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, peringatan tahun ini terasa spesial karena menandai satu dekade sejak Hari Santri pertama kali diperingati pada 2015.
Dalam amanatnya, Bang Hasnur — sapaan akrab Wagub Kalsel — berpesan agar para santri selalu berbakti kepada orang tua, guru, dan para kiai, serta menjadikan ilmu sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat.
“Santri harus menjadikan ilmu dan akhlak sebagai pegangan utama untuk menjalani kehidupan. Itulah bekal sejati menuju keselamatan dunia dan akhirat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa santri masa kini memiliki peran besar dalam kemajuan bangsa. Tidak hanya fokus menuntut ilmu agama di pesantren, tetapi juga harus aktif berkontribusi di berbagai sektor kehidupan.
“Santri sekarang harus siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk membangun Indonesia yang lebih maju, sebagaimana amanah Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Hasnuryadi.
Lebih lanjut, Wagub Kalsel yang juga dikenal sebagai Owner PS Barito Putera itu menyampaikan pentingnya peran para kiai, ulama, dan habaib dalam membimbing santri agar senantiasa menjadikan setiap aktivitas sebagai ibadah dan pengabdian kepada bangsa.
“Dengan tuntunan para ulama dan habaib, semoga para santri mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan peradaban dunia yang berkeadaban,” imbuhnya.
Dalam upacara tersebut, Bang Hasnur juga membacakan amanat Menteri Agama RI serta menyerahkan penghargaan berupa piala dan medali kepada santri berprestasi yang telah menorehkan nama baik Indonesia di kancah internasional.
Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2025 turut dimeriahkan dengan berbagai lomba antar pondok pesantren se-Kalimantan Selatan, yang menampilkan kreativitas dan semangat juang para santri.
Di akhir sambutannya, Bang Hasnur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk terus memberikan kesempatan yang luas bagi santri dalam berperan aktif membangun Banua.
“Santri adalah aset berharga bangsa. Mereka bukan hanya penjaga nilai moral, tapi juga calon pemimpin masa depan yang siap membawa Banua dan Indonesia menuju kemajuan,” tutupnya.
Ins-1