Banjarmasin - inspirasi9.com, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Penguatan Kapasitas Lembaga dalam Rangka Pencegahan Perkawinan Anak, berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini sekaligus menjadi agenda evaluasi pelaksanaan program kerja BKOW tahun 2025 yang berjalan di seluruh kabupaten/kota.
Ketua BKOW Kalsel, Ellyana Trisya Hasnuryadi, memimpin langsung jalannya rapat evaluasi dan menegaskan bahwa BKOW akan terus memperkuat koordinasi lintas organisasi wanita untuk mendukung pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta pembangunan keluarga.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan rapat evaluasi terhadap program BKOW tahun 2025, khususnya kegiatan yang kita jalankan bersama DP3AKB, baik melalui vokasi maupun sosialisasi. Ini menjadi bekal untuk memperkuat langkah kita ke depan,” ujar Ellyana di Banjarmasin, Rabu (3/12/2025).
“BKOW berkomitmen untuk terus bersinergi dengan DP3AKB, DP3A, perangkat daerah lainnya, serta organisasi-organisasi wanita. Tujuan kita adalah memperkuat perlindungan dan ketahanan keluarga di masyarakat,” tegas Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Program BKOW tahun 2025 menunjukkan penguatan komitmen pencegahan kekerasan dan perkawinan anak melalui edukasi dan perluasan jejaring. Peningkatan laporan kasus tidak dipandang sebagai kemunduran, melainkan tanda meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melapor dan mencari bantuan.
Kolaborasi BKOW dengan DP3AKB dan GOW selaras dengan arah pembangunan daerah dan visi RPJMD Kalsel untuk membentuk keluarga berkualitas dan lingkungan sosial yang aman bagi perempuan dan anak.
“Harapan kami, BKOW dapat terus memberikan kontribusi nyata yang manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan keluarga,” tambah Ellyana.
BKOW Kalsel menegaskan dukungannya terhadap percepatan pembangunan melalui program Kampung Berkualitas (Kampung KB Mandiri).
“BKOW akan terus berupaya memberikan pembinaan, pelayanan, dan pengawasan bersama pemerintah untuk mempercepat pembangunan, terutama di Banua Kalimantan Selatan,” tutup Ellyana