Pemprov Kalsel Apresiasi Tinggi Atas Wisuda TAMASYA Tahun 2025


Banjarbaru - inspirasi9.com, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Wisuda Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kerabat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.

Acara wisuda ini menjadi momentum penting dalam menguatkan peran para pengasuh dan orang tua sebagai garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia sejak dini. Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala DP3AKB Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah, memberikan sambutan sekaligus ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus Program TAMASYA di Kerabat Tahun 2025.

Program TAMASYA merupakan salah satu bagian dari 4 Layanan Taman Asuh Sayang Anak, khususnya pada layanan Pendampingan Pengasuh TPA/TAMASYA, yang dilaksanakan melalui kegiatan mentoring dan coaching dalam Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat).

Kegiatan ini telah dilaksanakan secara virtual setiap bulan sejak Mei hingga Oktober 2025 dan menjadi ruang belajar bagi para pengasuh untuk meningkatkan kompetensi pengasuhan yang responsif, aman, dan penuh stimulasi sesuai prinsip Nurturing Care Framework.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada BKKBN atas pelaksanaan program ini yang dinilai sangat strategis.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel atas program ini. Insya Allah, para wisudawan hari ini akan menjadi orang tua dan pengasuh hebat dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” katanya.

Selanjutnya, ia menegaskan bahwa TAMASYA hadir sebagai jawaban atas tantangan pengasuhan pada era bonus demografi, ketika keluarga khususnya ayah dan ibu bekerja membutuhkan dukungan agar tetap produktif tanpa mengabaikan tumbuh kembang anak.

Ia menekankan bahwa kualitas pengasuhan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fondasi penting dalam pembangunan SDM di Kalimantan Selatan.

“Bapak/Ibu bukan hanya pendidik, tetapi juga penjaga masa depan. Komitmen Bapak/Ibu menjadi bagian penting dalam mewujudkan generasi Kalsel yang cerdas, sehat, berkarakter, dan berdaya saing,” di Banjarbaru, Senin (1/12/2205).

Para wisudawan juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing dengan menyebarluaskan pengetahuan mengenai pola asuh positif, kesehatan anak, nutrisi, serta pencegahan kekerasan.

“Ilmu pengasuhan positif yang dipelajari bukan untuk berhenti di sini, tetapi untuk disebarluaskan kepada para orang tua, keluarga, dan masyarakat yang lebih luas,” tuturnya.

Sebelum menutup sambutan, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkolaborasi dalam memperkuat ketahanan keluarga di Kalimantan Selatan, di antaranya TP PKK, Dinas PPPAKB, Dinas Kesehatan, IDAI, HIMPSI, serta berbagai lembaga lainnya.

“Semoga sinergi ini semakin memperkuat langkah kita dalam mewujudkan Kalimantan Selatan yang berkelanjutan, berbudaya, religi, dan sejahtera—menuju Gerbang Logistik Kalimantan, dimulai dari keluarga yang kuat dan pengasuhan yang berkualitas,” tutupnya. 

Ins-1

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama