Banjarbaru - inspirasi9.com, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalsel, Fatkhan, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas dimulainya pembangunan Pondok Pesantren sekaligus Panti Asuhan Nurussalam di Kota Banjarbaru, Selasa (19/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Fatkhan mengatakan pembangunan pesantren dan panti asuhan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pembinaan generasi Qur’ani di Kalimantan Selatan.
“Malam ini merupakan momen yang penuh berkah, karena kita menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurussalam. InsyaAllah lembaga ini akan menjadi wadah pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama,” kata Fatkhan.
Selain itu, kegiatan turut dirangkai dengan Majelis Tabligh Akbar yang diisi dengan mauidhoh hasanah. Menurut Fatkhan, tabligh akbar menjadi sarana penting untuk meneguhkan iman, memperkaya ilmu agama, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah antarumat.
“Pembangunan fisik dan pembangunan spiritual harus berjalan beriringan. Pesantren dan panti asuhan melahirkan generasi berakhlak mulia dan penuh kepedulian, sementara tabligh akbar menghidupkan hati serta menumbuhkan semangat kebersamaan umat,” ucapnya.
Fatkhan juga menekankan bahwa kehadiran lembaga pendidikan dan sosial seperti Pondok Pesantren serta Panti Asuhan Nurussalam adalah bukti nyata bahwa masyarakat Kalimantan Selatan tetap menjunjung tinggi nilai keagamaan, semangat gotong royong, serta kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, kami menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiasi mulia ini. Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen umat, Pondok Pesantren Nurussalam akan menjadi pusat pendidikan Islam yang mampu melahirkan generasi Qur’ani, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri keislaman maupun kebangsaan,” tambahnya.
Lebih jauh, Fatkhan mengajak masyarakat luas untuk terus memberikan dukungan, baik berupa doa, tenaga, maupun materi, agar pembangunan pesantren dan panti asuhan tersebut berjalan lancar serta membawa manfaat luas bagi umat, khususnya di Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan Allah SWT meridai ikhtiar mulia ini, dan menjadikannya amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan Pondok Pesantren serta Panti Asuhan Nurussalam,” pungkasnya.
Ins-2