Menurut Zakly, stok darah di rumah sakit dan PMI sering kali berkurang, sehingga kegiatan seperti ini penting untuk dilakukan secara rutin.
“Sekarang donor darah bisa dilakukan dua bulan sekali. Darah itu punya masa simpan, jadi harus terus diperbarui. Kalau kita rutin donor, insya Allah kesehatan terjaga, tubuh terasa lebih segar, dan kita bisa membantu banyak orang,” jelasnya.
Aksi ini diikuti oleh seluruh jajaran Satpol PP, Damkar, pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel, serta terbuka untuk masyarakat umum.
“Sasarannya seluruh pegawai, baik Satpol PP, Damkar, ASN, maupun tenaga kontrak. Masyarakat umum, anggota instansi vertikal, atau siapapun yang ingin ikut juga dipersilakan,” ungkapnya.
Salah satu pendonor, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan donor darah atas inisiatif Satpol PP dan Damkar. Kebetulan tadi saya ada rapat, melihat ada donor darah, langsung ikut. Mudah-mudahan ini menginspirasi khususnya PNS Pemprov Kalsel untuk melaksanakan donor darah,” kata Rusdi.
Rusdi menambahkan, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kesehatan pendonor itu sendiri.
“Donor darah membuat badan kita sehat. Saya berharap masyarakat bisa menyumbangkan darahnya di PMI terdekat, karena setitik darah kita sangat bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Selain menjadi wujud nyata kepedulian sosial, momen ini juga mempererat kebersamaan antarpegawai dan masyarakat yang hadir.
Ins-1